Rafting, atau arung jeram, merupakan kegiatan petualangan yang memacu adrenalin di sungai berarus deras. Sensasi menaklukkan jeram sekaligus menikmati keindahan alam sekitar menjadi daya tarik utama bagi para penggemar olahraga air ini. Namun, sebelum mencobanya, penting untuk memahami grade rafting atau tingkat kesulitan jeram yang akan dihadapi. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai grade rafting, mulai dari tingkat pemula hingga ahli, sehingga dapat memilih petualangan yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman Anda. Yuk Mariii
Grade Rafting
Grade rafting adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengukur tingkat kesulitan dan intensitas jeram di sungai. Sistem ini membantu para rafter atau pengarung jeram untuk memperkirakan keterampilan teknis dan pengalaman yang diperlukan untuk menavigasi bagian sungai tertentu dengan aman. Dengan memahami grade rafting, Anda dapat memilih petualangan yang sesuai dengan kemampuan, sehingga pengalaman rafting Anda tetap menyenangkan dan aman.
Menurut Pedoman Safety Code, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, hal-40 di laman Federasi Arung Jeram Indonesia, ada 6 klasifikasi tingkat kesulitan sungai, diantaranya:
- Kelas 1: Mudah
- Kelas 2: Pemula
- Kelas 3: Menengah
- Kelas 4: Sulit
- Kelas 5: Sangat Sulit
- Kelas 6: Berbahaya
Berikut penjelasan singkat mengenai 6 kelas atau grade rafting di sungai:
Grade I: Mudah
Pada grade ini, aliran sungai relatif tenang hingga mengalir cepat dengan riak-riak kecil dan beberapa rintangan yang mudah terlihat dan dihindari. Sangat cocok untuk pemula dan keluarga yang ingin merasakan sensasi arung jeram tanpa terlalu banyak tantangan. Self-rescue atau penyelamatan diri pun relatif mudah dilakukan jika terjadi insiden kecil.
Grade II: Pemula
Grade ini menawarkan arus yang lebih cepat dengan jeram yang lebih lebar. Lintasan sungai masih cukup jelas dan mudah dilalui, namun sesekali manuver mungkin diperlukan. Rintangan di sungai dapat dilewati dengan mudah oleh pendayung yang sudah memiliki sedikit latihan.
Grade III: Menengah
Di sini, tantangan mulai meningkat. Anda akan menghadapi sejumlah jeram dengan ombak yang tinggi dan tidak beraturan, serta batu-batu penghalang dan arus balik yang kuat. Teknik manuver yang baik diperlukan, dan pendampingan dari pemandu terlatih sangat disarankan. Scouting atau peninjauan jalur sungai mungkin diperlukan sebelum melewati jeram tertentu.
Grade IV: Sulit
Grade ini menghadirkan arus yang bervariasi dengan beberapa jeram panjang, gelombang tinggi dan tidak beraturan, serta rintangan berbahaya lainnya. Lintasan sungai menjadi lebih sempit dan kemungkinan adanya arus balik yang besar. Teknik manuver yang sulit dan cepat diperlukan, serta scouting sangat dianjurkan. Pemandu berpengalaman dan tim penyelamat harus siap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan awak perahu terlempar dan hanyut.
Grade V: Sangat Sulit
Grade ini hanya untuk para rafter berpengalaman. Arus sungai sangat deras dengan variasi jeram yang panjang dan sulit, hampir tanpa jeda dan tidak dapat dihindari. Jalur sungai mungkin curam dan rintangan sangat rapat dengan lintasan yang sulit. Scouting wajib dilakukan, termasuk kesiapan tim penyelamat dan rencana tindakan penyelamatan yang matang. Sangat berbahaya jika hanyut di jalur ini, bahkan bagi perenang berpengalaman sekalipun. Hanya awak perahu yang sangat terlatih dan berpengalaman yang boleh mencoba grade ini.
Grade VI: Berbahaya
Grade ini luar biasa sulit dan sangat berbahaya. Pengarungan di sungai dengan grade ini hampir tidak mungkin dilakukan. Jeram yang ada tidak dapat diprediksi dan mengancam nyawa. Kemungkinan besar menghadapi kematian karena bahaya ekstrim. Sering disebut “Unrunable” atau tidak dapat diarungi. Tidak direkomendasikan untuk siapapun karena tindakan penyelamatan hampir tidak mungkin dilakukan.
Ingat: Keselamatan adalah prioritas utama dalam arung jeram. Pilihlah grade yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman Anda, serta selalu ikuti instruksi dari pemandu. Dengan persiapan yang matang dan pemilihan grade yang tepat, Anda dapat menikmati petualangan arung jeram yang seru dan tak terlupakan.
Lalu Telaga Waja Rafting masuk Grade Mana?
Telaga Waja rafting ternyata masuk dalam kelas atau Grade III dan IV lho, ini artinya tingkat kesulitannya berada di antara Menengah hingga Syulit…hmmm
So, sungai Telaga Waja menawarkan pengalaman rafting yang menantang dengan jeram yang cukup besar, arus kuat, dan rintangan seperti batu besar. Meskipun demikian, rafting di Telaga Waja masih bisa dinikmati oleh para pemula dengan pendampingan pemandu yang berpengalaman. Rentang usia peserta antara 7-65 tahun yang diperbolehkan ikut ya.
Bagi Anda yang mencari sensasi petualangan yang lebih seru dan memacu adrenalin, Telaga Waja adalah pilihan yang tepat. Namun, pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik dan siap menghadapi tantangan.
Untuk booking Telaga waja rafting, silakan hubungi tim marketing kami melalui WhatsApp ya. Bisa tanya-tanya harga dulu atau cara pemesanannya.
Penutup
Rafting adalah petualangan seru di sungai yang dapat dinikmati oleh siapa saja, baik pemula maupun profesional. Dengan memahami grade rafting dan memilih tingkat kesulitan yang sesuai, Anda dapat merasakan sensasi mengarungi sungai dengan aman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan petualangan rafting Anda dan rasakan sendiri serunya menaklukkan jeram!
Yang berlibur ke Bali, yuk merapat dan rasakan sensasi Telaga waja rafting dengan 10 kelebihan sungainya.
Leave a Reply